"Batuk darah ialah satu kondisi dimana satu orang keluarkan darah dari aliran pernapasannya. Aliran napas sisi bawah umumnya," kata dokter spesialis paru departemen pulmonologi serta kedokteran respirasi Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia-Rumah Sakit Pertemanan Fathiyah Isbaniah.
Fathiyah menjelaskan jika terdapat beberapa pemicu batuk darah. Contohnya sebab infeksi atau non-infeksi. Ini berlangsung sebab pecahnya pembuluh darah di paru atau jaringan sekelilingnya.
"Bisa disebabkan pembuluh darahnya ringkih karena infeksi atau ada suatu hal contohnya pembuluh darahnya ringkih sebab vaskularisasi sebab ada tumor dan sebagainya," kata Fathiyah.
Diluar itu, tidak cuma tuberkulosis saja yang dapat mengakibatkan satu orang alami batuk darah. Keadaan seperti infeksi, pneumonia, radang paru, atau jamur juga dapat membuat satu orang alami ini.
Serta, sisa TB juga dapat juga memunculkan batuk darah. Walau bagaimanapun, tidak semua pasien tuberkulosis akan alami batuk darah.
"Jika lesinya tentang paru-parunya serta pembuluh darah di sekelilingnya, membuat hal itu jadi ringkih yang memunculkan batuk darah."
Fathiyah sendiri memperjelas jika tuberkulosis dapat diobati. Namun, walau tidak butuh konsumsi obat-obatan , mereka yang telah pulih harus siaga kekambuhan sebab terdapatnya sisa TB.
Buat orang yang pernah menanggung derita penyakit ini, seharusnya jaga pola hidup sehat. Mereka dianjurkan supaya tidak merokok serta menjauhi minuman mengandung alkohol.
No comments