Menangis Histeris, Karena Mpok Alpa Dipecat dari OVJ?

Buat pencinta acara Opera Van Java (OVJ) nama Mpok Lalai pasti tidak asing didengar. Mpok Lalai yang mempunyai nama asli Nina Carolina dikeluarkan dari acara Opera Van Java (OVJ) karena dipandang mempunyai attitude kurang baik.



Hal itu dikatakan oleh Produser Opera Van Java, Yanto dalam kanal Youtube TRANS7 Official, dengan judul 'Mpok Lalai Nangis Dikeluarkan dari OVJ'. Yanto mengutarakan bila attitude Mpok Lalai benar-benar susah untuk dirubah.

Awalnya, Yanto menjelaskan bila Mpok Lalai sudah dikasih tahu untuk melakukan perbaikan penampilannya di Opera Van Java (OVJ).

"Gua harus sebagai wakil jadi awalnya gua meminta maaf sebagai wakil OVJ jika seperti yang gua pernah katakan ke Mpok dari hari Jumat gua katakan ada pelajari pada Mpok, kapasitas Mpok sepanjang di OVJ gua telah sampaiin,sampai tadi malam juga gua telah katakan sama Mpok untuk benahi. Hanya usai syuting OVJ tadi malam pada akhirnya gua dipanggil rapat gua jelasin jika keadaannya telah dikatakan ke Mpok Lalai mengenai penilaian manajemen pada Mpok," kata Yanto.

"Manajemen dari Pak Yanto tujuannya," bertanya Mpok Lalai.

Rapat yang dikerjakan oleh manajemen dari Trans7 serta pimpinan sudah membuahkan satu ketetapan. Ketetapan itu adalah ini hari jadi hari paling akhir Mpok Lalai untuk tampil di Opera Van Java.

"Iya, dari trans7 terhitung dari atasan kita jika dengan pelajari yang ada gua meminta maaf gua harus berikan jika kemungkinan ini hari ialah hari terakhir kalinya Mpok di OVJ," sebut Yanto.


Yanto yang tahu ketetapan rapat itu coba mengemukakan pada atasannya jika Mpok Lalai akan melakukan perbaikan Attitudenya. Ini dikerjakan sebab Yanto merasakan jika dianya sebagai penanggung jawab program itu.

"Iya tidak tahu Mpok akan terima atau tidak tapi dengan tanggung jawab saya yang memikul program telah mencobanya, Mpok ada kekurangan di sini sehari-harinya gua tetap pelajari siapa saja Pak Denny Cagur, Mas Parto jika ada kekurangan gua akan katakan," sebut Yanto.

Mpok Lalai yang dengar berita mengenai pemecatan dianya dari OVJ pasti benar-benar kaget. Mpok Lalai juga cuma kelihatan manggut-manggut kepalanya serta kelihatan syok.

"Memang tidak dapat dibahas baik-baik begitu pak," sebut Mpok Lalai sekalian meredam tangis.


Lihat ketetapan dari manajemen, Yanto juga tidak tinggal diam. Dia berupaya keras untuk menjaga Mpok Lalai. Tapi ketetapan manajemen tidak telah tidak bisa terganggu tuntut.

"Telah, gua tetap katakan ke Mpok, Mpok gua akan tetap berupaya keras terkait tampil rekan-rekan di OVJ gua akan berupaya keras tapi jika terkait dengan attitude gua tidak dapat," sebut Yanto.

"Gua belum ini pak, memang begitu fatalnya dengan attitude saya di sini begitu tujuannya," jawab Mpok Lalai sekalian menyeka air matanya.

"Iya memahami," jawab Yanto.

"Pak Yanto kan katakan, pak Yanto akan berupaya menjaga saya di sini,"sebut Mpok Lalai.


Tidak cuma Mpok Lalai, Yanto menerangkan bila dianya seringkali memberi input pada pemain Opera Van Java jika penampilannya kurang optimal.

"Telah tiba tadi malam pada pimpinan, bisa tidak meminta 1 minggu sebab gua tahu Mpok Lalai contoh ada diluaran berlangsung terkait dengan attitude kemungkinan sebab terlepas, tapi gua telah katakan sama Mpok, Mpok apa yang menurut lu baik, belum pasti di mata orang, jika tampil gua seringkali kasih input pak Denny jangan seperti gini mas Parto meskipun senior masih dengar omongan tetapi jika attitude sulit Mpok, jika dengan bersahabat nih oke Mpok Lalai senang bercanda tetapi jika penilaian orang sulit," sebut Yanto.

"Entar dahulu pak saya nyesak, Astagfirullahaladzim," sebut Mpok Lalai tidak henti-hentinya menangis.

"Nangis itu tidak akan mengubah kondisi Mpok," kata Yanto.

"Astagfirullahaladzim ini nyesak sekali ya Allah, saya tidak dapat ngomong pak," sebut Mpok Lalai.

"Ini harus diterima Mpok gua memikirkan serta tidak tega menyampaikannya," kata Yanto.

"Gua telah berupaya jadi produser Mpok," kata Yanto .

Denny Cagur yang mendadak hadir juga langsung diminta tolong oleh Mpok Lalai. Sedang Denny juga belum tahu apa yang sedang berlangsung hingga membuat Mpok Lalai menangis.


Denny Cagur yang kenal Mpok Lalai berupaya membantunya supaya masih bisa tampil bisa tampil di Opera Van Java. Denny memandang bila Mpok Lalai adalah satu orang pekerja keras serta ingin belajar.

"Pak Yanto sori nih, jika gue lihat ia benar-benar kerja keras untuk dapat nyamain rekan-rekan di OVJ dengan humor kemungkinan beberapa orang lama, Mpok kan orang baru dari tidak tahu apa-apa tapi gue lihat lumayan banyak belajar ingin nanya, ingin bercakap serta semua jenis, nah dari bagian attitude seperti apa gue sendiri tidak tahu jika dari tekad ia gue lihat ia seringkali bertanya cukup usaha keras bikin memburu rekan-rekan lainnya dalam ngelawak," sebut Denny Cagur.

"Saya telah berupaya pak Yanto," lebih Mpok Lalai memelas.

"Gue telah mengenal pak Yanto lumayan lama, ia orangnya jika katakan bagus ya bagus, jika disebut buruk ya buruk, gue seringkali dievaluasi," kata Denny.

"Maaf loh Mpok Lalai lu tuch saat ini sok artis, terlihat perubahannya seperti suruh stan by Mpok, tunggu dulu," tutur Yanto.

"Tidak Pak Yanto kemungkinan ada yang tidak suka saya di sini," sebut Mpok Lalai.


Nyatanya semua rangkain pemecatan Mpok Lalai hanya skenario team OVJ. Semua

tersingkap dalam Part 5 yang dikasih judul 'Bongkar Gagasan Pemecatan Mpok Alpa'.

"Mpok Lalai masih nanya, susah, 'sebenarnya saya beneran paling akhir apa bagaimana?' kata Denny menirukan Mpok Lalai.

"Ia belum mengetahui semua serangkaian ini kita bikin semenjak Jumat tempo hari cuma untuk rayakan Ultah Mpok, jadi Mpok masih berada di OVJ," lebih Denny.

No comments